Gara-gara DDoS, Among Us Tidak dapat Dimainkan sejak 3 Hari yang Lalu

 

Tidak ada sensasi lagi, tetapi game puzzle The CriminalAmongUs masih ramai di berbagai platform.


Maka tak heran jika tiga hari lalu para pemain Eropa dan Amerika Utara panik karena tidak bisa memainkan game tersebut.


Server Among Us sendiri dikabarkan terkena serangan DDoS pada 24 Maret (25 Maret waktu Indonesia). Pengembang Inner Sloth juga melaporkan serangan terhadap server di Eropa dan Amerika Utara.


Tiga hari telah berlalu dan server belum diaktifkan lagi. InnerSloth juga memposting bahwa dia sedang memperbaiki serangan itu.


Tweet di Twitter juga memberi tahu pemain bahwa server masih aktif, tetapi berjanji untuk memberi tahu saat server stabil.


Akun Twitter Among Us sendiri sepertinya berusaha untuk menyenangkan para pemain yang sudah beberapa hari tidak bisa bermain.


Untungnya, penggemar kami ingin memahami masalah yang dihadapi pengembang saat ini. Juga, serangan itu terjadi pada akhir pekan. Ini harus menjadi hari libur bagi pengembang.


Insiden itu sendiri bukan pertama kalinya kami diretas. Sebelum tahun 2020, peretas menyerang game dengan memasukkan bot yang terus-menerus mengirim spam ke lobi game.


Serangan DDoS bukanlah hal baru di industri video game. Karena semakin banyak game menjadi tergantung pada Internet, serangan seperti itu diperkirakan akan menjadi lebih umum.